Kamis, 26 Mei 2011

Tingkat Pengangguran Tinggi Dapat Menimbulkan Gejolak Sosial

Apa yang disebut dengan pengangguran? Pengangguran dapat didefinisikan  untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Penyebab tingginya pengangguran disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Pengangguran dapat menjadi masalah dalam perekonomian suatu negara karena dengan tingginya pengangguran maka produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya  kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan mudah yaitu dengan cara membandingkan  antara jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang tersedia dan dinyatakan dalam persen. Dengan tidak memilki pendapatan menyebabkan penganggur suka atau tidak suka harus mengurangi pengeluaran konsumsinya  sehingga akan menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Yang perlu diingat bahwa pengangguran yang berkepanjangan dapat menimbulkan efek psikologis yang tidak baik terhadap penganggur ataupun keluarganya. Selain itu tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menimbulkan kekacauan politik, gangguan keamanan dan keresahan sosial sehingga pertumbuhan dan pembangunan ekonomi akan menjadi terganggu. Akibat jangka panjang dari tingginya pengangguran akan menurunkan GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang  sering dikenal dengan istilah pengangguran terselubung artinya sebuah pekerjaan yang dikerjakan banyak orang padahal pekerjaan tersebut dapat dikerjakan oleh satu atau dua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar